Jaket Kulit Domba VS Kulit Sapi, Mana yang Lebih Bagus?

Dewasa ini membeli jaket kulit membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Anda mungkin ingin membeli jaket kulit domba tapi justru keliru dan membayar jaket kulit sapi. Belum lagi keberadaan oknum nakal yang menjual jaket kulit palsu.

Pada dasarnya membedakan jaket kulit domba vs kulit sapi cukup mudah. Anda hanya perlu melihat produknya lebih dekat, meraba-raba tekstur dan mengamati karakteristiknya. Meskipun sekilas terlihat seragam, sebenarnya banyak perbedaan yang bisa ditemukan dari kedua produk tersebut.

Mengenal Jaket Kulit Domba

Traveling ke Garut atau melakukan kunjungan bisnis rasanya kurang afdol jika belum belanja ke sentra jaket kulit domba Garut. Kualitas jaket kulit domba dinilai sangat berkelas dan tidak perlu diragukan lagi. Banyak model jaket kulit domba yang bisa Anda beli seperti jaket kulit hoodie, jaket kulit blazer dan lainnya.

Kebalikan dari sapi, beberapa peternak domba sengaja berternak domba untuk mengambil wol. Wol ini akan diproses kembali menjadi produk fashion salah satunya jaket kulit. Untuk menghasilkan kulit yang terbaik, peternak domba merawat domba-domba mereka dengan sangat epic.

Faktor eksternal termasuk kondisi lingkungan sekitar dan pemberian makanan juga diperhatikan secara seksama. Tekstur kulit domba yang kurang baik akan diperbaiki dengan proses pengerutan. Sistem ini telah diterapkan sejak lama di Prancis sebagai pusat mode dunia.

Jaket kulit domba bobotnya sangat ringan dengan tingkat kelenturan yang tinggi. Alasan utama banyak orang yang menyukai produk ini karena memberikan kenyamanan dan tampilan style yang kuat.

Berbeda dari jaket kulit sapi yang mayoritas dikenakan di luar ruangan, jaket kulit domba lebih cocok dipakai di acara indoor baik yang bertema formal maupun semi formal. Para pria umumnya memadupadankan jaket kulit dengan jeans, denim sebagai bahawan. Sementara wanita, lebih suka mengenakan short dress dibalik jaket kulit dombanya.

Mengenal Jaket Kulit Sapi

Tidak kalah pamor dari jaket kulit domba, penggemar setia jaket kulit sapi di Indonesia juga sama banyaknya.  Beberapa orang bahkan rela pergi ke Garut untuk berburu jaket kulit sapi kualitas terbaik. Mengunjungi berbagai sentra jaket kulit sapi Garut, mencium wangi kulit dan memilih model yang sesuai merupakan surga belanja.

Kulit sapi memiliki struktur yang tegas, konsisten dan multifungsi. Seekor Sapi Bavaria konon mampu menghasilkan kulit 2x lebih banyak dari Sapi Zebu. Di pasaran, harga kulit sapi dijual dengan mempertimbangkan beberapa aspek termasuk berat, jenis kelamin dan usia sapi.

Jaket kulit sapi memiliki level ketahanan abrasi yang sangat tinggi, bila Anda merawatnya dengan baik jaket tidak akan rusak. Kekurangan jaket kulit sapi adalah tingkat kekakuan yang tinggi serta bobotnya berat. Menariknya, tidak semua jaket kulit sapi memiliki bobot berat yang sama.

Jika Anda membeli jaket kulit anak sapi, Anda akan mendapatkan jaket kulit dengan struktur lebih halus dan serat kain yang tipis. Meski demikian, jaket kulit sapi masih menjadi icon fashion apik untuk menemani hari-hari Anda di luar ruangan.

Anda bisa memadupadankan jaket kulit sapi dengan jeans, kemeja atau kaos casual. Tampilan seperti ini mencerminkan kebebasan seakan-akan mengatakan jika Anda mampu menaklukan dunia.

6 Perbedaan Antara Jaket Kulit Domba VS Kulit Sapi

Setelah menyimak karakteristik mendasar dari jaket kulit sapi dan kulit domba. Sudahkah Anda memiliki gambaran mana produk yang lebih bagus dan berkualitas? Agar lebih mudah mengambil keputusan, berikut ini kami rangkumkan enam perbedaan jaket kulit sapi dan kulit domba:

Warna

Jaket kulit memang identic dengan warna gelap seperti hitam dan coklat. Namun perlahan-lahan animo tersebut berubah semenjak wanita mengenal jaket kulit sebagai item fashion yang unik dan menarik. Warna-warna jaket kulit pun lebih bervariasi, contohnya jaket kulit warna biru, hijau toska, merah bata dan lainnya.

Berdasarkan jenis materialnya, jaket kulit domba memiliki rona warna yang lebih terang bahkan akan tampak mengkilap ketika terkena pantulan cahaya lampu dan sinar matahari. Sementara, jaket kulit sapi rona warnanya lebih ringan bahkan cenderung redup.

Perbedaan ini bisa Anda jadikan sebagai patokan utama ketika berusaha mengenal dan mengidentifikasi jaket kulit domba vs kulit sapi. Sebagai pemula Anda mungkin mengalami sedikit kesulitan, namun seiring berjalannya waktu Anda bisa lebih mudah mengklasifikasikan jenis jaket kulit.

Corak warna jaket kulit yang berbeda, akan menghasilkan gaya yang berbeda. Jika Anda tertarik menunjukkan sisi chic dan fresh pilihlah jaket kulit domba sebagai alternatif utama. Sementara untuk tampilan lebih kalem, elegan dan glamour, Anda bisa mengenakan jaket kulit sapi.  

Tingkat Kelenturan

Pernahkah Anda berpikir untuk tes perbedaan jaket kulit dengan melihat tingkat kelenturannya? Jaket kulit sapi sifatnya sangat kaku, ketika dikenakan tidak akan mengikuti lekukan tubuh sebagaimana jaket kulit domba. Mereka memanfaatkan jaket kulit sapi sebagai aksesoris fashion.

Sementara itu, jaket kulit domba tingkat kelenturannya jauh lebih tinggi. Jaket ini bisa mengikuti lekukan tubuh dengan sangat baik. Di musim hujan, jaket kulit domba akan menjadi teman terbaik. Selain membuat tampilan Anda lebih stylish, jaket kulit akan menghangatkan tubuh Anda

Tekstur

Jaket kulit berbeda dengan kain katun atau sutera, teksturnya jauh lebih tegas dan kuat karena dibuat dari kulit binatang. Ketika Anda tertarik membeli jaket kulit domba, Anda akan menemukan tekstur yang sangat lembut.

Karakteristik ini sangat identic dengan jaket kulit domba dan biasanya dijadikan indikasi utama sebelum membeli jaket kulit. Berbanding terbalik dengan jaket kulit domba, tekstur permukaan jaket kulit sapi jauh lebih kasar. Anda yang memiliki sensitivitas tinggi tentu bisa langsung menemukan perbedaannya ketika meraba jaket kulit yang terpajang di etalase toko.

Perbedaan tekstur jaket kulit domba vs kulit sapi mempengaruhi tingkat kenyamanan penggunanya. Mereka yang pernah mengenakan kedua produk tersebut sepakat memilih jaket kulit domba sebagai item fashion yang lebih nyaman dikenakan dalam waktu panjang.

Harga

Bagus atau tidaknya jaket kulit nyatanya bisa ditentukan dengan harga. Jaket kulit yang dijual lebih mahal umumnya memiliki karakteristik premium. Bicara tentang jaket kulit sapi dan kulit domba, produk  mana yang dijual lebih mahal?

Bila mengacu pada sejumlah informasi yang telah disebutkan di atas, Anda tentu bisa menarik sebuah kesimpulan. Jaket kulit domba Garut dijual dengan harga lebih mahal daripada jaket kulit sapi.

Perbedaan harga ini dilandaskan pada kualitas dan karakteristik jaket kulitnya. Tidak mengherankan jika pedagang atau sentra jaket kulit Garut mematok harga lebih tinggi untuk jaket kulit domba. Bagaimana pun juga, kualitas tidak bisa dibohongi bukan?

Pori-Pori Kulit

Dibuat dari kulit binatang sudah sepatutnya, jaket kulit domba dan kulit sapi memiliki pori-pori. Pori-pori kulit sapi bentuknya bergaris dan lebih besar yang kemudian mempengaruhi jaket kulit sapi yang ikut mengadopsi sifat tersebut. Kebalikan dari kulit sapi, kulit domba pori-porinya lebih rapat.

Tahukah Anda jika tingkat kerapatan pori-pori jaket kulit bisa mempengaruhi kualitas produknya? Percaya atau tidak, jaket kulit dengan kerapatan tinggi kualitasnya satu tingkat lebih baik. Secara tidak langsung, kita bisa menarik kesimpulan jika jaket kulit domba lebih baik kualitasnya daripada kulit sapi.

Cara termudah cek kerapatan jaket kulit domba vs kulit sapi cukup dengan menarik permukaan jaketnya. Tapi lakukan dengan lembut dan hati-hati agar Anda tidak meninggalkan gores pada permukaan jaket kulit tersebut terlebih jika kuku Anda panjang.

Tingkat Ketebalan

Ada alasan mengapa jaket kulit domba lebih cocok dikenakan di dalam ruangan. Permukaan jaket kulit lomba jauh lebih tipis daripada jaket kulit sapi. Sehingga tidak akan membebani tubuh bagian atas Anda meskipun dikenakan dalam waktu yang lama. Anda tidak akan merasa terganggu dengan butiran keringat di badan.

Sementara, jaket kulit sapi struktur bahannya lebih berat dan tebal. Tingkat ketebalan jaket kulit sapi memberikan efek positif dan negative. Positifnya, tubuh Anda akan terlindungi ketika berkendara menggunakan kendaraan roda dua. Jaket kulit sapi juga sangat awet karena kecendrungan teksturnya yang tebal.

Negatifnya,  jaket kulit sapi bobotnya sangat berat dan tidak cocok dikenakan di dalam ruangan. Bila Anda memaksakannya, selain membuat tubuh bagian atas lelah karena harus menopang bobot jaket. Anda juga berisiko tinggi mengalami dehidrasi karena cairan tubuh yang terus berkurang akibat kepanasan.

Baca Juga: 9 Cara dan Tips Memilih Tempat Jual Jaket Kulit di Jakarta yang Asli

Tips Pilih Jaket Kulit Domba VS Kulit Sapi Asli

Sebagai item fashion unggulan, jaket kulit dijual dengan harga yang tinggi. Fenomena ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum dengan menjual jaket kulit domba atau kulit sapi palsu. Khawatir membeli jaket kulit imitasi alias palsu? Simak tips pilih jaket kulit domba atau kulit sapi asli berikut:

Identifikasi Berdasarkan Aromanya

Diakui atau tidak, jaket kulit memang memiliki aroma yang sangat khas dan tajam. Anda yang mempunyai hidung sensitive, silahkan cek keaslian jaket kulit domba dan kulit sapi dengan mencium aroma pada produknya.

Jaket kulit domba asli memiliki aroma nabati atau krom yang sangat dominan. Aroma tersebut dihasilkan dari proses pembuatan jaket yang menggunakan proses kimiawi. Produsen yang mengolah kulit domba memakai samak nabati akan menghasilkan jaket kulit dengan aroma nabati yang sangat kuat.

Banyak orang yang salah kaprah dan menilai aroma jaket kulit domba atau kulit sapi itu berasal dari aroma kulit binatangnya.  Persepsi yang sangat keliru karena proses penyamakanlah yang membuat jaket kulit memiliki aroma khas.

Raba Untuk Memastikan Tekstur

Jaket kulit domba vs kulit sapi memiliki pola dan tekstur yang berbeda sebagaimana yang sudah disampaikan pada point sebelumnya. Daripada Anda melakukan uji keaslian jaket kulit dengan tes api atau tes air, lebih baik gunakan trik ini.

Rabalah permukaan jaket kulit untuk melihat tesktur dan polanya. Tekstur jaket kulit domba dan kulit sapi tentu berbeda dengan jaket kulit sintesis. Di mana jaket kulit sintesis, permukaannya jauh lebih rapi dan merata karena dicetak menggunakan mesin yang sama.

Coba Bandingkan Beratnya

Jaket kulit domba relative lebih ringan daripada jaket kulit sapi. Akan tetapi, bila  Anda membandingkannya kembali dengan jaket kulit palsu Anda akan mendapatkan perbandingan yang baru. Dari ketiga produk tersebut, jaket kulit yang bobotnya paling ringan adalah jaket kulit palsu atau kulit sintesis.

Sayangnya persepsi jaket kulit asli dengan bobot berat seringkali blur karena proses split yang dilakukan produsen jaket kulit impor pada produk mereka. Proses split menyebabkan jaket kulit domba asli impor lebih ringan bahkan hampir sama entengnya dengan jaket kulit palsu.

Cek Label Produk

Solusi termudah menghindari kesalahan membeli jaket kulit palsu cukup dengan melihat label produknya. Produsen jaket kulit domba atau kulit sapi terpercaya tentu memiliki label produk sebagai identitas bisnis mereka.

Anda bisa membaca informasi pada label produk tersebut. Apakah labelnya menyebutkan genuine leather atau justru syntetic leather?

Jaket kulit yang dibuat dari kulit binatang asli dilabeli genuine leather, jangan sampai Anda salah persepsi. Beberapa produsen jaket kulit asli impor mungkin melabeli produk mereka dengan full grain leater atau real leather.

Lihat pula persentase penggunaan materialnya. Jika jaket kulit tersebut 100% synthetic leather artinya produk tersebut merupakan jaket kulit sintesis. Apabila produk yang Anda cari dan ingin beli adalah jaket kulit domba vs kulit sapi asli, jangan lapar mata dan membeli produk tersebut. Karena sudah jelas produk yang dijual adalah barang palsu.

Bandingkan Harganya

Penggemar setia jaket kulit domba atau kulit sapi memahami dengan sangat baik jika hobi mereka mengoleksi jaket kulit membutuhkan dana yang banyak. Mengapa demikian? berbeda dengan mengoleksi kaos katun atau jaket baby terry yang harga produknya murah. Harga satu item jaket kulit sangatlah mahal.

Ini karena kualitas jaket kulit yang sangat ekslusif dan premium diproduksi langsung dari kulit sapi atau domba bukannya kulit sintesis. Kemungkinan sangat kecil bagi Anda menemukan penjual jaket kulit domba atau kulit sapi asli yang menjual produk mereka dengan harga murah.

Sementara itu, jaket kulit palsu dari kulit sintesis banyak dijual dengan harga murah di pasaran. Bicara tentang standar kualitasnya, jaket kulit palsu cenderung mudah rusak. Berbeda dengan jaket kulit domba yang nyaman atau jaket kulit sapi yang tebal dan awet.

Belanja Hanya Di Toko Atau Agen Jaket Kulit Garut Resmi

Langkah pamungkas agar tidak salah borong jaket kulit domba dan kulit sapi adalah belanja di toko atau agen resmi. Di Indonesia, produsen penghasil jaket kulit terbaik adalah Garut. Anda bisa menyambangi sentra jaket kuilt Garut yang paling populer dan memiliki reputasi tinggi.

Toko jaket kulit terpercaya tentunya hanya akan menjual jaket kulit sapi dan kulit domba asli. Model jaket kulit yang ditawarkan juga sangat beragam dan selalu up to date dengan perubahan mode dunia. Anda bisa membeli jaket kulit untuk anak-anak, orang dewasa hingga lansia. Pilih model jaket kulit yang Anda sukai dengan ragam warna menarik.

Sebelum berangkat ke Garut untuk melihat koleksi jaket kulitnya secara langsung, cari terlebih dahulu referensi mengenai toko atau agen jual jaket kulit asli. Akan lebih baik lagi jika Anda memiliki nama-nama toko yang akan disambangi. Semakin banyak informasi yang Anda miliki, semakin mudah bagi Anda bertemu dengan produsen atau agen jaket kulit berkualitas.

Jaket kulit bagi beberapa orang bukan hanya item fashion yang merubah penampilan menjadi lebih elegan atau menarik. Jaket kulit terkadang membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi penggunanya.

Anda yang hobi mengoleksi jaket kulit, sudahkah memiliki  jaket kulit domba vs kulit sapi asli? Menurut Anda manakah jaket yang lebih bagus? Apakah pilihan Anda jatuh pada jaket kulit sapi atau justru lebih condong pada jaket kulit domba?

FAQ (Cari jawaban pertanyaan yang sering di ajukan)